Info Lampung – Bendungan Way Rarem, sebuah destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kabupaten Lampung Utara.
Merupakan salah satu daya tarik utama di daerah tersebut, bendungan ini telah lama berfungsi sebagai sarana irigasi untuk mengairi lahan di sekitar Tulang Bawang dan sekitarnya.
Apa yang membuat Bendungan Way Rarem menarik? Selain menjadi sumber air bagi pertanian setempat, bendungan ini juga menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang menenangkan.
Dikelilingi oleh perbukitan hijau dan hamparan sawah yang subur, tempat ini menjadi tempat yang ideal untuk berjalan-jalan santai, bersantai, atau menikmati piknik bersama keluarga dan teman-teman.
Anda juga dapat melihat para petani yang sedang bekerja di ladang-ladang di sekitarnya, memberikan pengalaman yang autentik tentang kehidupan pedesaan.
Bagaimana cara menuju ke Bendungan Way Rarem di Lampung Utara? Jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata ini, Anda dapat mengikuti rute sebagai berikut.
Dari pusat Kabupaten Lampung Utara, perjalanan menuju bendungan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum seperti bus atau taksi.
Rute perjalanan yang umumnya diambil adalah melalui Jalan Lintas Sumatera atau Jalan Raya Lintas Timur.
Setelah mencapai kota Tulang Bawang, Anda dapat mengikuti petunjuk arah ke Bendungan Way Rarem yang jelas tertera.
Perjalanan akan memakan waktu sekitar 1-2 jam tergantung pada kondisi lalu lintas.
Table of Contents
Sekilas Mengenai Bendungan Way Rarem
Bendungan Way Rarem, yang dibangun oleh pemerintah Lampung Utara, merupakan bendungan terbesar di daerah tersebut.
Dengan luas bendungan sendiri mencapai 49,2 hektar dan ketinggian 59 meter, bendungan ini memiliki jangkauan yang luas, mampu mengaliri lahan seluas 22.000 hektar.
Manfaat utama dari bendungan ini adalah untuk mendukung sistem irigasi di sektor pertanian di sekitar wilayah Abung Timur, Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Udik, dan juga Kotabumi.
Dengan adanya bendungan ini, pasokan air untuk irigasi dapat dijamin, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian di daerah sekitarnya.
Salah satu ciri khas lokasi bendungan ini adalah letaknya di perkampungan yang masih mempertahankan suasana alami yang sangat segar.
Keberadaannya memberikan manfaat ekonomi dan juga keindahan alam bagi masyarakat setempat.
Bendungan Way Rarem diresmikan oleh Presiden kedua Indonesia, Soeharto, pada tanggal 14 Juli 1984.
Hal ini menandai pentingnya peran bendungan ini dalam pengembangan infrastruktur dan pertanian di Lampung Utara.
Dengan adanya Bendungan Way Rarem, diharapkan dapat terus meningkatkan pertanian dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut, serta memperkuat posisi Lampung Utara sebagai salah satu pusat pertanian yang penting di Indonesia.
Lokasi dan Rute Menuju Bendungan Way Rarem
Bendungan di Desa Kurun, Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, menjadi destinasi menarik bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu di daerah tersebut.
Untuk mencapai bendungan ini, pengunjung dapat melakukan perjalanan dari Pusat Kota Bandar Lampung dan mengarah ke Kotabumi.
Ada beberapa pilihan transportasi yang dapat digunakan, baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi, seperti Damri, Puspa Jaya, dan kendaraan umum lainnya.
Terdapat cukup banyak bus yang berangkat dari Bandar Lampung menuju Kotabumi dan sekitarnya.
Dengan demikian, tidak perlu khawatir tentang transportasi untuk menuju bendungan ini.
Pengunjung dapat memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Bendungan ini menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang tenang, cocok untuk rekreasi dan bersantai.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kegiatan seperti memancing atau berjalan-jalan di sekitar bendungan.
Dengan demikian, mengunjungi bendungan di Desa Kurun dapat menjadi pilihan yang menarik bagi siapa pun yang ingin menikmati keindahan alam Lampung Utara.
Harga Tiket Masuk Bendungan Way Rarem
Lampung Utara, sebuah daerah yang menyimpan pesona alam yang memukau, terkenal dengan destinasi wisata airnya.
Salah satu tempat wisata air yang menarik di wilayah ini adalah sebuah bendungan yang dahulu dikelola dengan baik oleh pemerintah.
Namun, akhir-akhir ini, tempat tersebut telah kehilangan popularitasnya karena berbagai insiden mistis yang terjadi di sekitarnya dan menelan korban.
Saat ini, bendungan ini sepi pengunjung karena ketakutan dan legenda-legenda yang berkembang di sekitarnya.
Meskipun demikian, pemerintah setempat ingin menghidupkan kembali daya tarik wisata di area tersebut.
Oleh karena itu, biaya masuk ke tempat wisata air ini ditiadakan sebagai upaya untuk memikat minat wisatawan kembali.
Wisatawan yang datang ke Lampung Utara kini dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan di sekitar bendungan tanpa harus membayar biaya masuk.
Mereka dapat menikmati pemandangan air yang mengalir, vegetasi yang hijau, dan udara segar yang menyegarkan tanpa batasan.
Tidak hanya itu, para pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas seru di sekitar bendungan, seperti berperahu, memancing, atau sekadar berjalan-jalan santai menikmati suasana damai.
Keindahan alam yang masih alami di Lampung Utara akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun tempat ini sekarang tidak mengenakan biaya masuk, tetaplah menjaga kebersihan dan keselamatan saat berkunjung.
Penting untuk menghormati alam sekitar dan menjaga kelestariannya agar wisata air ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Dengan menghilangkan biaya masuk, pemerintah Lampung Utara berharap dapat mengundang kembali minat wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata air yang menarik ini.
Semoga langkah ini dapat menghidupkan kembali keindahan dan kepopuleran tempat wisata air di Lampung Utara, sehingga dapat menjadi daya tarik yang unik dan menarik bagi wisatawan dari berbagai daerah.
Menyaksikan Keajaiban Teknik: Fasilitas Bendungan Way Rarem
Bendungan Way Rarem, yang terletak di Lampung Utara, dulunya merupakan tempat yang sering digunakan untuk pertunjukan dan sering dikunjungi oleh artis ibu kota seperti Evie Tamala dan artis lainnya.
Namun, saat ini banyak fasilitas yang rusak, seperti permainan anak-anak dan pondok wisata yang terbengkalai dan dibiarkan begitu saja.
Kerusakan ini juga terlihat pada pos jaga bendungan yang telah rusak.
Tanpa pengelolaan yang memadai, bendungan ini mengalami penurunan air saat musim kemarau.
Namun, saat musim hujan, pemandangan air di bendungan ini tetap memukau siapa pun yang melihatnya.
Suara gemercik air yang saling bersautan merupakan salah satu suara yang sering terdengar di sini.
Suara tersebut dapat memberikan ketenangan dan membuat Anda merasa seolah berada di alam bebas.
Keberadaan bendungan yang jauh dari keramaian manusia akan membuat hati Anda tenang dan nyaman saat menghabiskan waktu bersama keluarga di sini.
Di sini, terdapat spesies ikan hias air tawar, seperti Ikan Sumatera dan lainnya.
Dahulu, saat bendungan ini masih ramai, terdapat taman yang indah di depannya.
Bendungan megah ini terletak di antara dua kecamatan, yaitu Kecamatan Abung Tengah dan Kecamatan Abung Pekurun.
Di sini, pengunjung dapat menyewa wahana bebek-bebekan dan sepeda air.
Anda juga dapat naik perahu nelayan untuk mengelilingi bendungan dengan perahu tersebut.
Tentu saja, Anda harus membayar untuk menyewa perahu. Namun, keindahan yang terpancar dari pemandangan atas perahu akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Anda dapat melakukan foto selfie atau berburu foto di tempat ini.
Namun, perlu diingat bahwa saat ini bendungan ini sepi dan dalam kondisi tidak terawat.
Meskipun pada masa kejayaannya sekitar tahun 1980 hingga 1990-an, bendungan ini menjadi tempat wisata unggulan di Lampung.
Berbeda dengan Bendungan Batu Tegi di Tanggamus yang masih terawat dengan baik, meskipun dianggap sebagai salah satu tempat angker di Lampung.
Bagi Anda yang hanya ingin memuaskan rasa penasaran, datanglah dan lihatlah keindahan Bendungan Way Rarem di Lampung Utara ini.
Semoga informasi ini memberikan pencerahan dan informasi yang bermanfaat bagi Anda. Selamat berlibur!